Tuesday, May 4, 2010

MARI TAMBAH KOLEKSI ALAMAT EMAIL KITA.......

MANUAL SINGKAT MEMBUAT AKUN EMAIL DI GMAIL...


Monday, May 3, 2010

< SWEEPING KEBOCORAN PDAM KOTA PADANG >

TEAM KREATIF PDAM KOTA PADANG KEMBALI MELAKUKAN SWEEPING KEBOCORAN.

Banyak memang malapetaka yang disebabkan oleh musibah gempa yang melanda sumatera barat tanggal 30 September 2009, bahkan ada yang memberi pameo kejadian tersebut dengan G30S. Salah satu dari sekian malapetaka itu adalah tidak optimalnya pendistribusian air bersih PDAM Kota Padang akibat banyaknya kerusakan pada jaringan perpipaan yang mengantarkan air ke konsumen diantaranya dalam bentuk kebocoran pipa distribusi dan kebocoran pada pipa sambungan rumah (SR) pelanggan PDAM Kota Padang.

Jaringan perpipaan PDAM secara fisik jauh berbeda dengan jaringan listrik, sehingga dalam hal maintenance pun tidak semudah jaringan listrik. Jika terjadi kerusakan pada jaringan listrik, maka pegawai PLN akan sangat mudah menemukan dimana lokasi kerusakan tersebut dan dengan waktu yang sangat cepat dapat memperbaikinya. Berbeda dengan jaringan pipa PDAM, posisi jaringan pipa yang berada di dalam tanah sangat menyulitkan dalam melakukan identifikasi khususnya identifikasi kerusakan atau kebocoran. 

Namun karena sulitnya mengidentifikasi kebocoran pada jaringan perpipaan, bukan berarti tidak bisa untuk identifikasi, semua tergantung metode dan etos kerja untuk menyikapi ini. PDAM Kota Padang telah berkomitmen untuk dapat menekan tingkat kebocoran yang diakibatkan oleh G30S tersebut demi Pencapaian Kepuasan Pelayanan Air Bersih Pelanggan
Berangkat dari hal di atas, DIREKSI PDAM Kota Padang menetapkan kebijakan untuk membentuk suatu team yang bertugas untuk mencari titik kebocoran dikawasan yang rawan kerusakan pipa akibat G30S tersebut. Team tersebut mempunyai suatu agenda kerja yang diberi nama "Sweeping Kebocoran", yang dilakukan secara periodik tiap minggu , dimana waktu pelaksanaannya dilakukan Malam Hari (23.30 - 03.00 WIB).


Pada hari Jum'at tanggal 30 April 2010, dilaksanakanlah kegiatan Sweeping kebocoran. Kali ini yang menjadi kawasan sweeping adalah daerah Pondok dan sekitarnya, lokasi tersebut ditunjukkan oleh peta disamping. Daerah Pondok termasuk kedalam wilayah pelayan pusat PDAM Kota Padang. Dalam kondisi normal daerah pondok dan sekitarnya mendapat pengaliran dari Reservoir Selatan dengan tekanan rata-rata dikawasan tersebut adalah 0,3-0,4. Tapi setelah terjadinya G30S, tekanan air di kawasan tersebut berkisar 0-0,1 ATM, yang bisa dikatakan bahwa mayoritas pelanggan di kawasan tersebut tidak mendapat air secara optimal.


Strategi yang dilakukan untuk Sweeping Lokasi Pondok ini adalah: 

    1.  Proses pengisolasian Kawasan, pengisolasian ini dimaksudkan untuk mengalirkan air secara maksimal ke kawasan tersebut dan memastikan tidak ada air yang akan keluar dari kawasan tersebut. proses ini dilakukan dengan menutup dan membuka beberapa Gate Valve dilokasi tertentu. Team isolasi Gate Valve ini menjadi tugas dan tanggung jawab Sub Bagian Distribusi PDAM Kota Padang, diantaranya
  • Sub Bag Distribusi Wilayah Pusat : Anruzil, Rudi Putra, Aldimansyah.
  • Sub Bag Distribusi Wilayah Utara : Amri, Wihendra.
  • Sub Bag Distribusi Wilayah Selatan : Irwandi Chan, Busredar, Anto
  • dan dibantu oleh : Kasihono.
     2.  Memberikan tekanan air maksimal kekawasan tersebut, dengan memberikan pengaliran penuh dari  reservoir selatan dan dibantu dengan pengaliran penuh dari IPA Gunung Pangilun. 
     3.  Kemudian setelah dipastikan bahwa daerah sudah terisolasi dan pengaliran air sudah dilakukan, maka dilakukan proses pembuangan angin dengan mengatur bukaan Air Valve yang terdapat di jaringan pipa kawasan tersebut.
     4.  Selanjutnya baru dilakukan kegiatan inti yaitu: mendistribusikan tim sweeping yang terdiri dari 2 orang per tim untuk melakukan penelusuran di tiap ruas jalan kawasan tersebut guna mencari titik-titik kebocoran. kegiatan ini dimulai dari pukul 23.30 - 02.00 WIB.

Hasil yang diperoleh dari kegiatan sweeping kawasan Pondok pada tanggal 30 April 2010 tersebu, ditemukannya sejumlah titik kebocoran pada pipa distribusi dan pipa SR pelanggan PDAM Kota Padang sebanyak 45 Titik Kebocoran. selanjutnya hasil temuan ini akan dilakukan perbaikan dan rahabilitasi jaringan secepatnya guna memnuhi kebutuhan air berseih kawasan Pondok PDAM Kota Padang.


Berikut Dokumentasi Kegiatan Sweeping Kebocoran Tanggal 30 April 2010

Komandan Team Sweeping
Nama    : Andri Satria, S.T, M.T
Jabatan : Kepala Bagian Distribusi
Ket     : Lagi memberikan pengarahan team dan mengatur startegi untuk pelaksanaan sweeping. walaupun tanpa TOA, namun karena terlalu bersemangat suaranya kedengaran juga oleh 70 anggota lainnya,....




 

Pengarahan Oleh Direktur Teknik PDAM Kota Padang, Bapak Edwar, SE. menandakan dimulainya pendistribusian team sweeping kelokasi yang ditargetkan...... Arahan yang diberikan penuh semangat agar team memaksimalkan kinerjanya dalam pencapaian target kegiatan ini....














Team Sweeping dengan seksama mendengar pengarahan................. MAJU TAK GENTAR....
Mencari Kebocoran........




Halo.......... Kami Jalan Dulu.... Doakan Ya/..... MERDEKA..

Salah Satu Team yang lagi menanggulangi kebocoran kecil dengan Kajai dan Benen...

Lokasi titik Kebocoran yang diperoleh, ditandai dengan Simbol..

Saturday, May 1, 2010

TRANSFER KNOWLEDGE

Dokumentasi Alih Teknologi GIS IRIGASI Kota Payakumbuh.

 Tahun 2009, Dinas PU Kota Payakumbuh mengangkat sebuah kegiatan konsultansi penyusunan database irigasi kota payakumbuh berbasis GIS, dimana kegiatan ini dipercayakan kepada PT. ANIRINDO KONSULTAN. dalam kegiatan ini dilaksanakan selama 4 bulan kalender, dimulai dengan tahap colecting data, design konseptual database, design layer pemetaan, design tematik peta yang dibutuhkan, design interface applikasi, analisa data, pelaporan dan setup applikasi.

Diantara tahapan penyelesaian pekerjaan tersebut terdapat kegiatan alih teknologi atau pelatihan singkat pengoperasian applikasi GIS IRIGASI Kota Payakumbuh yang telah dibuat. pembuatan applikasi GIS IRIGASI payakumbuh ini menggunalan beberapa elemen, seperti:
Jumlah data irigasi yang disurvey terdiri dari : 12 Daerah Irigasi Pemerintah dan 60 Daerah Irigasi Desa. semua data posisi, kondisi dan teknis setiap objek irigasi dicolect dan ditampilkan di applikasi...berikut peninggalan dokumentasi acara alih teknologi kegiatan tersebut..